Senin, 23 Januari 2017

REVIEW Emina Creamatte | T. Putri Ramadhan

Akhir-akhir ini banyak banget Local Brand berlomba-lomba mengeluarkan lipcream dengan shade kekinian hingga warna-warna unik seperti pink-brown hingga yang nuansa jadul. Kali ini saya mau bahas salah satu lipcream yang warnanya unik menurut saya, yak seperti judulnya yaitu Emina Creamatte.

Jujur, waktu pertama kali lihat Creamatte Emina ini keluar, saya langsung pingin coba tapi bingung mau beli warna apa dan setelah sekian lama berpikir akhirnya keputusan saya jatuh pada shades Chocolava. Saya pilih warna ini karena menurut saya warnanya unik aja gitu hahaha. Berbeda dari Local Brand lainnya yang biasa mengeluarkan lipstick dengan warna "aman" kecuali seri terbarunya Rollover Reaction The Clique yang unik juga :D

Jadi Emina Creamatte ini sebenarnya ada 7 warna kalau saya nggak salah. Harganya murah-meriah untuk lipcream yang kualitasnya lumayan, waktu aku beli di Mirota Kampus Godean sih harganya Rp 45.000 tapi biasa, karena discount harganya jadi Rp 36.000, murah banget. Kalau di Jogja saya rasa agak susah menemukan semua warna di satu tempat, biasanya cuma ada 2-4 warna saja untuk saat ini.


PACKAGING



Lihat boxnya aja gemas banget nggak sih? Namanya Chocolava, gambar di boxnya coklat dan kue-kue coklat gitu. Oh ya, tiap box gambarnya seperti nama shadesnya, gemas sekali. Niat betul Emina ini buat produknya. Creamatte ini lumayan banyak lah isinya untuk botol sekecil itu, 5,5gram.

Untuk tube-nya terbuat dari bahan plastik tebal yang sekilas seperti kaca jadi enak dibawa kemana-mana dan nggak mudah pecah. Selain itu dibawah botolnya juga ada nama shadenya. Seperti yang bisa dilihat, sangat jelas tulisan creamatte di badan botolnya.


APPLICATOR


Nah! Untuk applicatornya sendiri si Emina ini membuatnya agak bengkok, saya sendiri merasa mengapplikasikan creamatte ke bibir saya menjadi mudah. Saya sih merasa tidak ada masalah dengan applicator dan gagangnya, masih nyaman-nyaman saja dipakai. Good job, Emina!


FORMULA AND PIGMENTATION

Konsistensinya sedikit lebih encer dari lipcream yang lainnya menurut saya. Emina ini ketika pertama kali dioleh terasa oily tapi berhasil mengcover warna asli bibir dalam sekali oleh. Mungkin karena agak oily itu, maka dia luamayan lama keringnya. Yang saya kurang suka itu baunya, biasanya lipcream itu ada bau-bau manis-manis kue atau vanilla tapi lipcream ini tidak.




Ini dia hasilnya setelah saya pakai kurang-lebih hampir 1 jam haha. Finishnya setelah dia kering itu tidak mengekang bibir seperti lipcream matte pada umumnya. Dia tetap me-moisturizing bibir saya entah karena saya pakai lipbalm dulu atau memang begitu hahaha dan di bibir saya dia betul-betul transferproofPigmentasi-nya bagus dan terasa ringan.

Saya pakai untuk minum dan makan cantik, Emina Creamatte ini masih stay di bibir saya. Untuk makan yang lumayan berminyak, yang hilang cuma bagian tengahnya aja nggak ngerti deh kenapa. Ilangnya itu nggak cracky tapi nge-fade. Tapi kalau mau touch up lebih baik dihapus dulu baru pakai lagi sih, selain hasilnya lebih baik, rasanya lebih nyaman.

Ya! Segitu dulu reviewnya, semoga bermanfaat!
Terimakasih

Jumat, 30 September 2016

Tari Gebyar

Tari Gebyar adalah tari kreasi Jawa yang diciptakan oleh Bagong Kussudiardja, tari ini memadukan gerak-gerak tarian jawa dengan kipas dan sampur. Tarian ini ditarikan di acara Dies Natalis Poltekkes Kemenkes Yogyakarta ke-15 dan dalam Sidang Senat Terbuka Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Penari :
Anita Setyowati
Dyah Ayu Pramudyawardani
Erri Yuliastuti
Nurul Afni Prasafitri
Septi Milla Wigati
Tawangsari Putri Ramadhan




Kamis, 26 Februari 2015

Kisah di SMA

Hai, semua! Perkenalkan, aku Putri:) Aku mau berbagi sedikit cerita tentang pengalamanku di SMA nih, boleh kan? Boleh yaaaa:3 Kalian tau SMA N 11 Yogyakarta? Tau lah pasti. Kalau yang nggak tau, boleh search di google kok!^^ Nah disini, di SMA 11 atau bisa juga disebut SMA Kebangsaan ini aku bersekolah. ... Saat itu, aku diterima di kelas XA, kami anak-anak XA biasanya menyebutnya Atena. Apa sih Atena itu? Atena sebenernya cuma singkatan dari Anak TEN A, agak alay hehe. Ini nama turun-temurun dari angkatan atas, fyi aja sih:) Disini banyak banget ceritanya, orang-orangnya juga unik-unik yakin deh hehe. But, kita bisa langsung kompak gitu waktu mos dulu. Kita juga dinobatkan jadi kelas terlucu(kalau nggak salah) wkwkwk, itu karena isinya orang-orang yang otaknya miring. Jaman kelas X dulu, aku suka nongkrong-nongkrong di Aula Boedi Oetome atau kadang di depan kelas sama temen-temen. Biasanya sih nongkrongnya sama Dita sama Yuli gitu. Atena itu isinya selain orang yang agak gesrek juga rata-rata orang-orang pandai, persaingannya berat huhu. Sampai akhirnya terima rapor dan aku seneng naik ke kelas XI. Oh iya, aku ikut ekskul dance, namanya Eleven Dance. Kita sudah melalui tahap yang susah sampai yang nyenengin mulai dari gimana sedihnya dimarah-marahin pelatih kalau ada yang miss sampai yang menang lomba juga banyak. Eleven Dance jadi 1st place DBL Dance Competition 2015 loh, bangga banget bisa jadi part of Eleven Dance!^^
Di kelas XI, aku masuk kelas XI IPA 5. Kami menamai diri kami dengan sebutan PACE a.k.a IPA LIMA KECE. Disini makhluknya jauh jauh jauh lebih unik, dari yang super jail sampai yang super diem juga ada. Masa kelas XI ini adalah masa yang paling-paling nyenengin lah menurutku, temen-temennya asyik banget, kekeluargaan banget, cewek cowok tumpah ruah jadi satu:') cowok-cowok PACE itu tiap hari nggak pernah absen mainan PS yang basket gitu, aku nggak ngerti namanya, sampai-sampai sempet dijadiin turnamen sama mereka. Nggak cuma cowok-cowok, cewek macam aku dan Endah juga pernah mainan ini gara-gara penasaran waktu makrab. Oh ya seneng banget bisa makrab 2kali sama PACE:') Tiap makrab pasti ada ceritnya masing-masing tapi rahasia ya hahaha. Aku punya banyak cerita menarik lainnya disini, mulai dari ceritas study tour sampai merasa diphp orang juga ada HAHAHA. Study tournya seru banget, itu for the 1st time aku ke Indoma*et tengah malem, tapi itu malah bikin seneng wkwk. Tiap hari aku merasa diperhatiin sama orang nih disini, eh taunya dari situ dimulai ceritanya. Duh malah curcol #whyputri. Tapi pernah juga sedih banget-banget waktu tau kita ternyata kepisah pas kelas 12 huhuhu. Nih penampakannya PACE^^
Kelas XII, perjuangan yang sebenarnya dimulai. Kelas XII ini balik lagi kaya jaman kelas X dulu, persaingan di kelasku yang sekarang ini ketat banget, kelas XII IPA 1, sebut saja Distric. Tapi, kita semua menikmati pelajarannya kok, iya, menikmati:') Kan ada pepatah mengatakan bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian, sekarang berjuang pasti besuk kan sampai tujuan. Selamat berperang para pejuang UN 2015!